Jawa Timur Kirimkan 120 Kafilah pada MTQ Nasional ke-XXX di Samarinda
MERAHPUTIH I SAMARINDA - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, hadir dalam acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional ke-XXX yang berlangsung di GOR Kadrie Oening Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu malam. Acara pembukaan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Mengusung tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Mewujudkan Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara," MTQ kali ini diikuti oleh 120 kafilah dari Jawa Timur. Komposisi kontingen Jatim terdiri dari 54 peserta, 26 pembina, 9 pendamping untuk anak dan disabilitas, serta 31 orang official.
Kafilah Jatim akan berkompetisi dalam berbagai cabang MTQ yang mencakup tilawah, hafalan Al-Qur'an, fahmil Qur'an, syarhil Qur'an, kaligrafi, dan karya tulis Qur'an dari 6 hingga 16 September 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy Karyono menekankan bahwa MTQ merupakan sarana untuk menghafal dan mencintai Al-Qur'an sekaligus memahami maknanya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Ajang MTQ ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an serta pemahaman yang mendalam mengenai ajaran ukhuwah islamiyah," ujar Adhy.
Adhy juga menambahkan bahwa gerakan mencintai Al-Qur'an akan lebih efektif jika diimbangi dengan praktik dalam kehidupan sehari-hari. "Implementasi keduanya secara bersamaan akan memperkuat persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat Islam," imbuhnya.
Mengungkapkan dukungannya terhadap kafilah Jatim, Adhy mengatakan bahwa mereka telah menerima pembekalan dan pembinaan yang terstruktur. Ia optimistis kafilah Jatim dapat mempertahankan prestasi yang diraih pada MTQ sebelumnya di Banjarmasin, di mana Jatim berhasil meraih juara. "Dengan penguatan dan pengayaan, saya yakin mereka akan memberikan hasil terbaik," ujarnya.
Pj. Gubernur juga mengingatkan kafilah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta kekompakan. "MTQ adalah bagian dari upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia dari sisi spiritual di Jawa Timur," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agama RI, Kapolri, Panglima TNI, dan Pj. Gubernur Kalimantan Timur, menyoroti berbagai inovasi dalam penyelenggaraan MTQ, termasuk penggunaan teknologi digital seperti aplikasi e-MTQ dan e-skoring. Presiden Jokowi menekankan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur'an seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam era digital saat ini, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilih berita. "Masyarakat harus memiliki moral yang kuat dan bisa membedakan berita yang baik dan buruk. MTQ adalah momentum untuk memperkuat moral dan spiritual bangsa," tutupnya.
Dengan semangat baru, MTQ ke-XXX di Samarinda diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan keindahan membaca Al-Qur'an tetapi juga memperkuat moral dan spiritual bangsa Indonesia. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Terkait


Berita Lainnya




