Tim Sepak Takraw Putri Jatim Raih Emas di PON XXI: Dominasi Tanpa Kekalahan
MERAHPUTIH I ACEH TIMUR - Jawa Timur kembali menunjukkan dominasinya di cabang olahraga sepak takraw putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Tim regu putri Jatim yang dilatih oleh Abrian Shihab tampil impresif dan berhasil merebut medali emas setelah menundukkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor 2-0 dalam pertandingan final di Gedung Idi Sport Center, Aceh Timur, pada Rabu (11/9). Keberhasilan ini menegaskan bahwa Jatim tidak tersentuh kekalahan sepanjang turnamen.
Pada partai puncak, tim pertama Jatim meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 15-13 dan 15-12. Tim kedua Jatim juga mengikuti jejak yang sama dengan kemenangan 15-12 dan 15-13, sehingga mengamankan posisi juara tanpa hambatan berarti. Dengan kemenangan ini, Jawa Timur mencatatkan rekor tak terkalahkan di nomor tim regu putri sepak takraw PON XXI.
Keberhasilan ini bukanlah kebetulan, karena di babak penyisihan grup, Jatim yang berada satu grup dengan Aceh dan Sumatera Utara, berhasil memenangkan semua pertandingan dengan skor telak 3-0. Kemenangan berlanjut di semifinal saat Jatim menundukkan Riau dengan skor 2-0.
Pelatih Jatim, Abrian Shihab, menyatakan kepuasan atas performa timnya yang tampil tanpa beban dan berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"Tidak ada strategi khusus melawan Sulawesi Selatan. Kami hanya meminta para pemain untuk bermain lepas tanpa tekanan. Alhamdulillah, hasilnya sangat positif," ujar Abrian.
Meskipun Jatim unggul dalam banyak aspek, Abrian mengakui bahwa Sulsel memberikan perlawanan yang cukup berat, di mana tim Jatim beberapa kali tertinggal poin. Namun, berkat mental juara yang dimiliki, Jatim berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.
"Anak-anak memiliki fighting spirit yang luar biasa. Meskipun tertinggal beberapa kali, mereka mampu menjaga ritme permainan dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," tambah Abrian, yang juga seorang ASN di Dispora Jatim.
Keberhasilan ini menandai emas pertama yang diraih tim sepak takraw Jatim di PON XXI, dan Abrian berharap momentum ini bisa dipertahankan untuk nomor lain.
"Masih ada satu nomor lagi di double event. Kami berharap bisa meraih emas lagi," kata Abrian penuh optimisme.
Di sektor putra, Jawa Timur harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Sulawesi Selatan dengan skor 0-2 (2-1, 2-1). Pelatih tim putra, M Khabib, mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah tampil maksimal, meskipun Sulsel yang diperkuat pemain nasional memberikan perlawanan sengit.
"Anak-anak sudah bermain maksimal, tetapi lawan juga tampil sangat baik. Mereka diperkuat enam pemain nasional," ujar Khabib.
Meski gagal di regu, Khabib tetap optimis untuk nomor double event putra.
"Di PON Papua kami meraih emas di nomor ini, semoga kami bisa mengulang kesuksesan tersebut di PON kali ini," harapnya.
Pada PON sebelumnya di Papua, tim sepak takraw Jatim berhasil membawa pulang satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Untuk PON XXI, Jatim menargetkan setidaknya dua medali emas dari cabang olahraga ini. Keberhasilan tim putri di regu menjadi langkah awal yang positif menuju pencapaian target tersebut. (pon)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE