Jelang Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar
MERAHPUTIH I BLITAR - Menjelang peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memimpin ziarah dan tabur bunga ke makam Pahlawan Nasional dan Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno, di Kota Blitar, Jumat (4/10). Kegiatan ziarah ini berlangsung khidmat dengan diiringi doa serta prosesi tabur bunga di makam Presiden pertama RI tersebut.
Pj. Gubernur Adhy Karyono menyampaikan bahwa ziarah ke makam pahlawan, termasuk Proklamator RI, merupakan bagian dari tradisi yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim. Selain berziarah ke makam Bung Karno, Pj. Gubernur Adhy sebelumnya juga memimpin ziarah ke makam Gubernur Suryo, Gubernur pertama Jawa Timur.
"Dalam setiap kegiatan, kita harus senantiasa mengenang jasa para pendiri negara kita, terutama sang Proklamator RI. Jawa Timur yang kini semakin maju berkat pembangunan tidak boleh melupakan perjuangan para pendahulu," ujar Adhy.
Lebih lanjut, Adhy mengingatkan masyarakat Jawa Timur untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada yang akan datang. Ia berharap agar seluruh pihak, termasuk para bupati, wali kota, dan Penjabat Sementara (Pjs), tetap berkomitmen menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa kampanye.
"Di tengah suasana politik yang mulai memanas, kita harus tetap bisa menjaga situasi tetap aman dan damai. Jangan sampai ada konflik atau cara-cara berpolitik yang tidak baik. Kita harus ingat betapa besar perjuangan para pahlawan dalam membentuk negara ini," tambahnya.
Kegiatan ziarah ini juga dihadiri oleh Wali Kota Blitar Santoso, Pjs. Bupati Blitar Jumadi, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim. Total peserta ziarah mencapai 45 orang, terdiri dari ASN Kota dan Kabupaten Blitar, serta Bakorwil Malang.
Setelah prosesi ziarah dan tabur bunga, Pj. Gubernur Adhy juga memberikan bantuan taliasih kepada keluarga juru kunci makam. Lima orang juru kunci menerima kain batik dan sembako, sementara bantuan sembako juga disalurkan kepada 500 warga kurang mampu di sekitar makam Bung Karno. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE