PERSIB Menghadapi Tantangan Berat di Laga Pamungkas Grup F AFC Champions League Two 2024/2025
MERAHPUTIH I BANDUNG - PERSIB Bandung menghadapi ujian berat di laga terakhir Grup F AFC Champions League Two 2024/2025. Bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 5 Desember 2024, Pangeran Biru harus meraih kemenangan atas Zhejiang FC demi menjaga asa melaju ke babak 16 Besar. Namun, nasib mereka tak sepenuhnya berada di tangan sendiri. Hasil laga antara Lion City Sailors dan Port FC di Singapura akan menjadi penentu akhir perjalanan PERSIB.
Penyerang andalan PERSIB, David da Silva, menyatakan bahwa timnya tetap bertekad memberikan yang terbaik di pertandingan ini. Meskipun peluangnya kecil, dengan hanya lima poin di klasemen sementara, David optimis perjuangan belum usai.
“Sekarang kami harus menatap ke depan dan fokus melawan Zhejiang FC. Meskipun peluang hanya satu persen, kami tetap akan berjuang. Sisanya, biar takdir yang menentukan,” ujar David dengan nada penuh keyakinan.
Port FC sudah memastikan tiket ke babak 16 Besar dengan raihan 10 poin. Satu tiket tersisa diperebutkan oleh Lion City Sailors (7 poin), Zhejiang FC (6 poin), dan PERSIB (5 poin). Hal ini membuat pertandingan pamungkas menjadi momen hidup-mati bagi skuad asuhan Bojan Hodak.
Hasil imbang 2-2 melawan Port FC di Thailand, Kamis, 28 November 2024, menjadi salah satu penyesalan besar David. Menurutnya, PERSIB memiliki peluang untuk menang di laga tersebut, namun kegagalan meraih tiga poin kini membuat perjuangan mereka semakin berat.
“Kami seharusnya bisa lebih baik di Thailand, tapi sekarang fokus kami adalah memenangkan laga melawan Zhejiang FC. Itu yang utama,” tambahnya.
Di sisi lain, Mateo Kocijan, bek tangguh asal Kroasia, menolak menyerah dan tetap optimis. Bermain di kandang dengan dukungan penuh Bobotoh menjadi modal penting bagi PERSIB.
“Kami memiliki koneksi yang baik di tim ini, dan kami siap berjuang. Dengan bermain di kandang, saya yakin peluang masih terbuka lebar. Kami harus memberikan segalanya untuk meraih kemenangan,” kata Kocijan saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 1 Desember 2024.
Kocijan menambahkan bahwa dukungan suporter bisa menjadi faktor pembeda. Ia percaya atmosfer di Si Jalak Harupat akan memotivasi tim untuk tampil maksimal.
“Kami bermain di depan fans yang selalu mendukung penuh. Dengan skema permainan yang sudah disiapkan, saya yakin kami bisa menang dan menjaga asa untuk lolos,” ucapnya penuh semangat.
Kondisi di klasemen Grup F membuat skenario kelolosan PERSIB menjadi sangat rumit. Mereka tidak hanya harus menang, tetapi juga berharap Lion City Sailors tidak mengalahkan Port FC di pertandingan lain. Tekanan tinggi ini menjadi ujian mental bagi seluruh pemain PERSIB.
Terlepas dari situasi sulit ini, para pemain dan pelatih tetap menunjukkan semangat pantang menyerah. Laga melawan Zhejiang FC menjadi lebih dari sekadar pertandingan. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan kualitas dan mental juara di panggung Asia.
Dengan dukungan ribuan Bobotoh di stadion, PERSIB bertekad menjadikan laga ini sebagai momen kebangkitan. Apakah perjuangan mereka akan cukup untuk membuka jalan ke babak selanjutnya? Semua akan terjawab di malam penuh harapan itu. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE