Jelang Laga Hidup Mati, PERSIB Bertumpu pada Dukungan Bobotoh
MERAHPUTIH I BANDUNG - Kesiapan PERSIB Bandung jelang laga penting melawan Zhejiang FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis, 5 Desember 2024, masih jauh dari sempurna. Beberapa pemain kunci belum pulih sepenuhnya, dan situasi ini menjadi tantangan berat bagi Pelatih Bojan Hodak untuk meracik strategi terbaik.
Dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 2 Desember 2024, terlihat Tyronne del Pino masih menjalani program pemulihan khusus. Cedera di pergelangan kaki akibat benturan keras pada laga kontra Port FC di Thailand pekan lalu membuatnya belum siap tampil penuh. Rekannya, Nick Kuipers, juga menghadapi masalah kesehatan. Bek tangguh asal Belanda itu absen karena gangguan pencernaan.
“Kondisi Nick dan Tyronne masih dipantau ketat oleh tim medis. Kami tidak ingin mengambil risiko,” ujar Hodak. “Mereka menjalani sesi pemulihan bersama fisioterapis agar bisa kembali fit.”
Di sisi lain, ada secercah harapan dengan kembalinya Mateo Kocijan yang mulai bergabung dalam latihan penuh. Kehadiran pemain asal Kroasia ini diharapkan menambah soliditas lini belakang PERSIB menghadapi tim tangguh asal Tiongkok.
Namun, tantangan tidak berhenti pada kondisi pemain. Zhejiang FC dikenal sebagai tim yang solid dengan materi pemain berkualitas. “Mereka punya pemain lokal yang sangat bagus, ditambah pemain asing yang berbahaya. Meski salah satu pemain asing mereka tidak bermain, kapten mereka kembali, dan itu ancaman nyata,” kata Hodak.
Laga melawan Zhejiang FC menjadi penentu nasib PERSIB di Grup F AFC Champions League Two 2024/2025. Hanya kemenangan yang dapat menjaga asa untuk melaju ke babak 16 besar. Hodak pun berharap dukungan penuh dari Bobotoh di tribun stadion bisa menjadi pembeda.
“Kami membutuhkan stadion yang penuh. Kehadiran Bobotoh selalu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain. Suasana itu bisa memberikan energi ekstra untuk mengatasi lawan yang sulit,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut dengan nada penuh harap.
Hodak juga mengingatkan bahwa segalanya belum berakhir. Meski hasil laga lain di grup juga berpengaruh, fokus PERSIB adalah meraih kemenangan di laga terakhir ini. “Yang terpenting adalah kami menang. Hasil dari pertandingan lain bukan kendali kami. Kami hanya perlu memaksimalkan peluang di tangan kami,” tegasnya.
Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan Bobotoh, PERSIB siap mengerahkan segalanya untuk mengukir kemenangan di depan pendukung setianya. Ini bukan sekadar laga, melainkan perjuangan menjaga mimpi tetap hidup di panggung Asia. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE