Pelatihan Penguji OSCE di Fakultas Farmasi UHT: Upaya Tingkatkan Kompetensi Apoteker Nasional
MERAHPUTIH I SURABAYA - Fakultas Farmasi Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya menjadi tuan rumah pelatihan intensif selama dua hari untuk penguji OSCE (Objective Structured Clinical Examination). Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI), bertujuan membekali para dosen dan praktisi dengan keahlian yang diperlukan untuk menjadi penguji bersertifikat.
Sebagai ujian akhir bagi mahasiswa program profesi apoteker, OSCE mengukur kemampuan praktik kefarmasian secara menyeluruh. Dalam pelatihan ini, para peserta mendapat wawasan mendalam mengenai standar penilaian dan keadilan dalam proses evaluasi.
Dekan Fakultas Farmasi UHT, Prof. Dr. apt. Suko Hardjono, MS, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini. “Kami berterima kasih kepada narasumber dan penyelia OSCE yang telah berbagi ilmu. Semoga kegiatan ini melahirkan penguji kompeten yang mampu mencetak apoteker unggul dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Pelatihan ini melibatkan dosen dari berbagai institusi pendidikan, termasuk Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas 17 Agustus Jakarta, dan Universitas Setia Budi Surakarta. Selain itu, perseptor dari RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo dan RSUD Haji Surabaya turut serta, memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan layanan kesehatan.
Tiga narasumber berpengalaman memandu jalannya pelatihan:
- Dr. apt. Yosef Wijoyo, M.Si.
- Dr. apt. Lannie Hadisoewignyo, M.Si.
- apt. Hanni Prihastuti Puspitasari, M.Phil., Ph.D., Penyelia Pusat OSCE.
Hari pertama pelatihan mencakup teori dan teknis OSCE, sedangkan hari kedua difokuskan pada simulasi praktik. Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam mempersiapkan dan melaksanakan ujian OSCE, memastikan pemahaman teori diimplementasikan secara nyata.
Selain membekali peserta dengan sertifikasi penguji, pelatihan ini mempererat hubungan antar institusi pendidikan dan rumah sakit. Wakil Dekan I, Dr. apt. Oki Nugraha Putra, S.Farm., M.Farm.Klin, menambahkan, “Kolaborasi ini penting untuk meningkatkan standar kompetensi apoteker di Indonesia.”
Peserta mengapresiasi manfaat langsung dari pelatihan ini. Dengan pengalaman dan materi yang relevan, mereka optimis mampu mendukung peningkatan kualitas apoteker nasional. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju standar kompetensi yang lebih baik bagi para apoteker Indonesia. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE