KSOP Labuan Bajo Larang Kapal Wisata Berlayar ke Pulau Komodo akibat Cuaca Buruk
MERAHPUTIH I LABUAN BAJO - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan Notice Marineers NO. 07/NTM-II/2025 tentang larangan berlayar bagi kapal wisata ke Pulau Komodo, Pink Beach, dan Pulau Padar di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Larangan ini berlaku pada 10-12 Februari 2025 menyusul kondisi cuaca yang memburuk.
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya hanya memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk tujuan Pulau Rinca.
“Kami mempertimbangkan perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG serta hasil pengamatan lapangan yang menunjukkan peningkatan intensitas gelombang, arus, dan angin kencang akibat pengaruh siklon tropis 96S di laut selatan,” ujar Stephanus, Senin (10/2).
Ia menegaskan bahwa pembatasan ini diberlakukan demi keselamatan pelayaran. Kapal wisata jenis open deck dilarang beroperasi hingga cuaca kembali kondusif.
“Para nakhoda wajib memastikan kelaikan kapal dan menunda pelayaran jika kondisi tidak memungkinkan. Jika cuaca memburuk, segera berlindung dan berkoordinasi dengan KSOP atau Basarnas,” tambahnya.
Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang telah mengeluarkan peringatan dini terkait bibit siklon tropis 96S yang diperkirakan meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Timur hingga 12 Februari 2025.
Menanggapi larangan pelayaran tersebut, Direktur Utama Liveaboard Indonesia, Atiek, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan KSOP demi keselamatan pelayaran.
“Setiap musim angin barat dengan hujan dan gelombang tinggi, kami memang sudah menjadwalkan kapal untuk docking atau perbaikan. Ini penting agar kapal selalu dalam kondisi prima ketika musim baru tiba,” ujar Atiek kepada Harian Merah Putih.
Atiek menambahkan bahwa perawatan meliputi mesin, interior, serta badan kapal, demi memastikan kenyamanan dan keselamatan tamu yang menggunakan layanan kapal wisata.
Dengan cuaca yang masih belum bersahabat, wisatawan yang berencana mengunjungi Taman Nasional Komodo diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Terkait
Berita Lainnya




