Bojan Hodak Ungkap Kelemahan PERSIB Usai Ditahan Imbang Persija

MERAHPUTIH I BANDUNG - Pelatih PERSIB Bandung, Bojan Hodak, mengakui adanya kelemahan dalam skuad asuhannya setelah timnya harus puas berbagi poin dengan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024/25. Duel sengit yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (16/2/2025), berakhir dengan skor 2-2.

Laga ini berlangsung dengan intensitas tinggi, mempertemukan dua rival abadi yang selalu menyuguhkan pertandingan penuh gairah. PERSIB sejatinya tampil cukup agresif, namun kelengahan di lini belakang membuat gawang mereka kebobolan dua kali. Gol pertama Persija dicetak oleh Gustavo Almeida dos Santos pada menit ke-33. Pemain asal Brasil itu memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti setelah PERSIB gagal mengantisipasi serangan lawan. Lima menit berselang, tepatnya pada menit ke-38, Firza Andika menggandakan keunggulan Persija lewat tembakan dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Marko Simic.

Meski sempat tertinggal, PERSIB menunjukkan mentalitas kuat dan mampu membalas dengan dua gol yang menyamakan kedudukan. Namun, hasil imbang ini tetap menjadi bahan evaluasi bagi Hodak, yang merasa timnya seharusnya bisa tampil lebih baik dalam bertahan.

Dalam sesi wawancara pasca pertandingan, Hodak secara terbuka mengungkapkan bahwa ia telah menemukan kelemahan utama PERSIB dalam laga ini, khususnya dalam menghadapi serangan dari bola-bola silang. Pelatih berusia 53 tahun itu menyoroti efektivitas serangan lawan yang mampu mengonversi peluang terbatas menjadi gol.

"Di pertandingan sebelumnya, kami bisa masuk ke dalam kotak penalti lawan sebanyak 5-6 kali, tetapi kali ini mereka hanya masuk 2-3 kali dan berhasil mencetak dua gol. Hal seperti ini memang kadang terjadi, tetapi kami seharusnya bisa lebih baik dalam mengantisipasinya," ujar Hodak.

Lebih lanjut, Hodak menegaskan bahwa timnya sebenarnya sudah memahami pola permainan Persija dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Namun, kelemahan dalam menghalau umpan silang tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki.

"Kami tahu apa yang akan mereka lakukan, tapi sayangnya kami tidak bereaksi dengan cara yang seharusnya. Kami harus bisa menghentikan umpan silang yang datang ke kotak penalti. Jelas ini adalah salah satu permasalahan yang harus segera kami atasi," tambahnya.

Hasil imbang ini membuat PERSIB masih harus bekerja keras untuk tetap berada dalam persaingan papan atas klasemen Liga 1. Hodak memastikan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan perbaikan, terutama dalam aspek pertahanan.

"Kami tidak boleh kehilangan fokus dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Lini belakang harus lebih solid, dan kami harus memastikan setiap peluang lawan dapat diminimalkan," katanya.

PERSIB akan kembali bertanding pada pekan depan menghadapi tim kuat lainnya. Dengan evaluasi yang dilakukan, diharapkan tim kebanggaan Bobotoh ini bisa tampil lebih baik dan kembali ke jalur kemenangan. (red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top