Prabowo Perkuat Koordinasi Kabinet dengan Tradisi Makan Siang Bersama

MERAHPUTIH I JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan tradisi baru dalam pemerintahan dengan menggelar rapat terbatas sekaligus makan siang bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2). Inisiatif ini bertujuan mempererat koordinasi antarmenteri dalam suasana yang lebih santai namun tetap produktif.

"Ini pertama kalinya, dan menurut Presiden akan dijadikan tradisi untuk makan siang bersama jajaran Menko dan para menteri di bawah Kemenko sekaligus rapat," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid kepada awak media usai pertemuan.

Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo membahas isu-isu strategis, salah satunya mengenai judi online yang menjadi perhatian utama pemerintah. Presiden menegaskan perlunya regulasi yang lebih ketat guna memberantas praktik ilegal ini.

"Presiden kembali menyoroti penanganan judi online. Salah satu langkah yang segera diambil adalah penerbitan regulasi dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) untuk mempertegas upaya pemberantasan judi online," jelas Meutya.

Hingga saat ini, pemerintah telah memblokir hampir satu juta situs judi online. Namun, Meutya mengakui bahwa langkah tersebut belum cukup. Oleh karena itu, pemerintah akan memperkuat kerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan guna menekan peredaran judi online secara lebih efektif.

"Men-take down situs saja tidak cukup. Diperlukan upaya lain yang lebih menyeluruh," tambahnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga meminta laporan terbaru mengenai perlindungan anak di ranah digital. Pemerintah tengah merampungkan peraturan yang akan memberikan perlindungan lebih terhadap anak-anak dari berbagai risiko digital, termasuk paparan konten berbahaya.

"Beliau juga meminta perkembangan terbaru mengenai regulasi ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Presiden sendiri yang akan mengumumkannya," lanjut Meutya. (red)

 

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top