Mirip Kubangan Kerbau Ditanami Tiga Pohon Pisang
Akses Jalan Bringkang ke Pranti, Menganti, Gresik, Jatim Makin Parah
MERAHPUTIH|GRESIK-Akses jalan dari Bringkang ke Pranti, Kecamatan Menganti Gresik, Jawa Timur dan sebaliknya semakin parah. Jika sebelumnya hanya ditanami satu pohon pisang, hari ini pohon pisang menjadi tiga.
Hujan yang turun kemarin membuat jalan yang sebelumnya berpaving ini penuh dengan air. Mirip seperti kubangan mandi kerbau. Pengguna jalan yang akan menuju ke Surabaya untuk bekerja mengaku kesulitan dengan licinnya jalan.
Jalan yang kini hanya bisa dilewati satu motor harus digunakan bergantian oleh pengguna jalan.
Pantauan harianmerahputih.id, Kamis, (17/12) di lokasi, pengguna jalan umumnya memilih turun dari motor agar tidak tergelincir dan jatuh ke kubangan. Seperti yang dilakukan Yuliati. Perempuan asal Pranti ini baru datang dari pasar Menganti dan memilih untuk mendorong motornya. "Ya ampun jalannya kok nggak segera diperbaiki ya," keluhnya.
Sama dengan Yuliati, Joko Santoso yang biasa bekerja di Surabaya menyebut, seharusnya pemerintah Kabupaten Gresik lebih tanggap dengan keadaan di lokasi. "Kasihan pengguna jalan kalau begini. Mudah-mudahan saja tidak ada yang jatuh di lokasi. Karena jalannya sangat licin apalagi setelah hujan turun," ungkap pria berkacamata ini.
Kepala Desa Bringkang Soekarno menyebut, pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan di Bringkang ke Dinas terkait di Gresik. Kata dia, hingga kini belum ada respon bagus. "Sampek capek bibir ini. Kasihan juga warga atau pengguna jalan yang lewat lokasi," terang Kepala Desa dua periode ini.
Di bagian lain, kondisi jalan yang hancur membuat jamaah Shiddiqiyyah turut prihatin. Santrianji anggota jamaah Shiddiqiyyah Gresik menyebut, pihaknya sore ini akan turun langsung untuk melakukan penggurukan. "Kami masih menunggu datangnya bahan untuk menguruk jalan. Begitu datang kami langsung kerja bakti di lokasi," tegas pria yang karib dipanggil Pak Po itu.(ono)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE