Aku Siap Makarti, Atasi TPT Lulusan SMK di DIY
MERAHPUTIH I YOGYAKRTA - Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan SMK masih tergolong tinggi. Menyikapi hal tersebut, Pemda DIY berkomitmen mewujudkan angkatan kerja lulusan SMK yang unggul dan berdaya saing melalui Program Aku Siap Makarti.
Aku Siap Makarti adalah program yang disiapkan dari hasil kerjasama antara Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY. Program ini adalah langkah konkrit, sinergis dan kolaboratif guna membangun keselarasan strategi peningkatan nilai saing lulusan SMK.
Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi dan Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menandatangani dokumen Rencana Kerjasama Aku Siap Makarti ini pada Selasa (11/10) di SMKN 2 Depok, Sleman. Aku Siap Makarti adalah akronim dari Angkatan Kerja Unggul Sistem Asesmen Pendampingan dan Manajemen Antar Kerja Terintegrasi.
Didik mengatakan, penyelenggaraan pendidikan SMK didasari oleh keahlian dari sumber daya yang ada pada masing-masing sekolah. Hal inilah yang menurutnya menajadikan kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja menjadi berbeda dengan yang apa dihasilkan oleh SMK. Inilah yang menjadi catatan untuk Pemda DIY agar menyesuaikan dan mengadaptasi kebutuhan sumber daya di dunia kerja. Alasan itulah mengapa program ini lahir.
“Kita mengusahkan untuk pelan-pelan menyiapkan pendidikan yang sesuia antara supply dan demand. Kita berupaya menggali dunia kerja untuk memetakan kebutuhan kurikulum di dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan,” ungkap Didik.
Didik mengatakan, dirinya akan mengupayakan kerjasama dengan pihak-pihak industri. Sementara dirinya bertanggungjawab pada penyediaan sumber daya sesuai kebutuhan, maka Disnakertrans akan mengupayakan pembangunan sistem pendataan kolaborasi sekolah dengan industri. Melalui sistem Aku Siap Makarti tersebut potensi lulusan SMK ini bisa dipetakan dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Implementasi Program Aku Siap Makarti, dalam jangka pendek akan dilaksanakan di 5 SMK di DIY, yaitu SMKN 2 Depok, SMKN 3 Depok, SMKN 3 Yogyakarta, SMKN 6 Yogyakarta dan SMKN Sewon.
“Melalui pendataan tersebut akan mempermudah bagi sekolah, bagi Dinas Pendidikan, bagi Dinas Ketenagakerjaan maupun industri untuk bisa lebih mudah mendapatkan Sumber Daya Manusia khususnya lulusan SMK,” jelas Didik.
Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi mengatakan, program ini diupayakan agar lulusan SMK bisa menjadi lulusan yang unggul dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Sinergi dan kolaborasi adalah strategi Disdikpora DIY, Disnakertrans DIY serta industri untuk mewujudkan hal tersebut. Nantinya, unsur-unsur ini akan terintegrasi dengan data dari sistem Aku Siap Makarti.
Aria menambahkan, lembaga untuk menampung lulusan menjadi hal yang akan diupayakan. Jika Disdikpora memiliki PPKS atau Pusat Perkembangan Karir Siswa, maka Disnakertrans memiliki Bursa Kerja Khusus atau BKK. BKK tidak hanya berkaitan dengan lulusan SMK saja tapi bersinergi sejak menjadi siswa SMK melalui pola PPKS.
“Upaya kita harus cukup kuat dengan dorongan regulasi. Nanti kita proses untuk menyusun Peraturan Gubernur yang terkait dengan penyiapan siswa lulusan SMK, maupun sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden nomor 68 tahun 2022 tentang revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi,” jelas Aria.
Sedangkan untuk optimalisasi implementasi sistem layanan antar kerja akan meliputi informasi pasar kerja, penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta perantaraan kerja bagi lulusan SMK. Selanjutnya akan ada pendampingan pula terhadapan implementasi Aku Siap Makarti. “Kita sama-sama berharap bahwa lulusan SMK akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain itu juga yang terpenting adalah mereka bekerja dengan motivasi dengan kesesuaian minat maupun bakatnya, baik di sektor tenaga kerja formal maupun untuk mengembangkan upaya-upaya wirausaha,” papar Aria.
Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Kadin DIY, Ketua Apindo DIY, KPVD DIY, Biro UHP Setda DIY, Sekretaris Disdikpora DIY, Sekretaris Disnakertrans DIY, Kepala P2TKPKK dan Transmigrasi Disnakertrans DIY, Kepala Bidang P2SP Disnakertrans DIY, Kepala Sekolah SMK N 1 Depok, Kepala Sekolah SMKN 2 Depok, SMKN 3 Depok, SMKN 3 Yogyakarta, SMKN 6 Yogyakarta dan SMKN Sewon, Kepala Seksi Pemagangan Disnakertrans DIY, Ketua BKK SMK DIY dan Ketua MKKS SMK DIY. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Terkait


Berita Lainnya





