Ribuan Penari Memeriahkan Kirab Ageng Merti Bumi Merapi di Kemalang, Klaten
MERAHPUTIH I KLATEN - Ribuan penari memeriahkan acara Kirab Ageng Merti Bumi Merapi di Lapangan Bumijo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Minggu (29/7). Acara yang diadakan pada Minggu ini menampilkan 1.500 penari, yang kemudian tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai jumlah penari kolosal terbanyak.
Kirab Ageng Merti Bumi Merapi diadakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi serta keselamatan dalam hidup berdampingan dengan Gunung Merapi. Acara budaya ini dimulai dengan kirab gunungan hasil bumi yang berasal dari desa-desa di wilayah Kecamatan Kemalang.
Setelah doa bersama, masyarakat langsung berebut untuk mendapatkan hasil bumi yang diarak. Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tari kolosal baru "Klinting" dan penyerahan piagam rekor Muri.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan kekagumannya terhadap penyelenggaraan Kirab Ageng Merti Bumi Merapi yang menghadirkan 1.500 penari dari berbagai usia. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan semangat masyarakat, terutama di lereng Gunung Merapi, dalam memelihara dan melestarikan seni budaya.
“Saya merasa kagum dengan semangat pegiat seni di Kemalang, sampai bisa tercatat dalam rekor Muri. Ini adalah wujud semangat masyarakat dalam melestarikan seni budaya,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan agenda budaya yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Acara ini turut menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-220 Kabupaten Klaten.
“Kegiatan ini sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat. Apalagi sampai bapak-bapaknya ikut menari, luar biasa,” tandasnya. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE