Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono Sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 182 ASN
MERAHPUTIH I SURABAYA — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyematkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya (SLKS) secara simbolis kepada 182 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (14/8). Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 19/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia SLKS.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun secara terus-menerus. Pada momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, total sebanyak 2.244 ASN Pemprov Jatim menerima Anugerah SLKS, dengan 182 orang di antaranya disematkan secara simbolis. Dari jumlah tersebut, 51 ASN telah mengabdi selama 30 tahun, 62 ASN selama 20 tahun, dan 69 ASN selama 10 tahun.
“Atas nama Pemprov Jatim, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas semua tenaga, pikiran, dan dharma baktinya dalam proses pembangunan Jawa Timur,” ujar Pj. Gubernur Adhy.
Pj. Gubernur Adhy menambahkan bahwa Tanda Penghormatan dari Presiden ini tidak hanya didasarkan pada masa kerja, tetapi juga mempertimbangkan kinerja, loyalitas, dan integritas para ASN terhadap bangsa dan negara Indonesia, serta kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, pencapaian masa kerja tanpa cacat dan kendala adalah prestasi tersendiri yang patut dihargai.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Adhy kepada para ASN atas segala daya upaya, pemikiran, tenaga, dan pengorbanan yang telah mereka berikan dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang di lingkungan Pemprov Jatim.
“Kami tidak bisa memberikan arti lebih atas pengabdian Bapak/Ibu kecuali penghormatan ini. Kami yang seharusnya berterima kasih karena Bapak/Ibu telah membuat Jawa Timur bisa maju dan melesat,” jelasnya.
Adhy juga berpesan agar Tanda Kehormatan ini dijaga dengan baik, baik fisiknya maupun integritas, moralitas, dan kapasitas para ASN dalam berkontribusi lebih lanjut bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Pemprov Jatim.
Lebih lanjut, Adhy berharap penghargaan ini dapat menjadi pelajaran bagi ASN lain yang belum memasuki masa pengabdian 10, 20, atau 30 tahun, sehingga menjadi motivasi untuk berkarya dan bekerja lebih baik lagi dengan tetap setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemacu bagi teman-teman ASN lainnya untuk memberikan darma bakti yang lebih baik lagi bagi bangsa dan negara, khususnya Pemprov Jatim,” pungkasnya. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE