Waspadai Bahaya Duduk Terlalu Lama: Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

MERAHPUTIH I SURABAYA - Kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama sudah menjadi bagian dari rutinitas harian pekerja kantoran. Meski tampak nyaman, duduk berjam-jam di kursi ternyata menyimpan berbagai risiko kesehatan serius yang perlu diwaspadai.

Ira Purnamasari, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya, mengungkapkan beberapa penyakit yang dapat muncul akibat kebiasaan ini. “Salah satu dampak buruk duduk terlalu lama adalah meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke,” ujar Ira.

Ia menjelaskan bahwa pekerja kantoran biasanya duduk dalam waktu yang lama sambil menghadap komputer. Aktivitas ini sering kali disertai dengan konsumsi camilan atau makanan berminyak yang tinggi kalori.

“Makanan yang tinggi kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas sendiri berhubungan erat dengan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes,” tambah Ira.

Lebih lanjut, Ira menjelaskan bahwa kolesterol dari makanan berminyak yang dikonsumsi saat duduk lama dapat menumpuk di dinding pembuluh darah. Penumpukan ini akan membuat arteri menebal dan mengeras, yang pada akhirnya bisa menyumbat aliran darah ke jantung dan otak, sehingga meningkatkan risiko jantung koroner dan stroke.

Tidak hanya itu, terlalu lama duduk juga dapat mengganggu sirkulasi darah, terutama pada kaki. "Darah yang berkumpul di sekitar kaki bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti varises dan pembengkakan pada pergelangan kaki," jelas Ira. Selain itu, gangguan peredaran darah juga bisa terjadi di otak.

"Asupan oksigen ke otak yang berkurang dapat menurunkan fungsi otak, seperti kesulitan fokus dan mudah lelah," tambahnya.

Terakhir, risiko nyeri punggung juga menjadi perhatian. Duduk terlalu lama, terutama dengan posisi yang tidak benar, dapat menimbulkan tekanan berlebih pada tulang belakang.

“Kondisi ini dapat memperburuk nyeri punggung bagian bawah. Untuk mengurangi risiko, sebaiknya kita meluangkan lebih banyak waktu untuk berolahraga,” pungkas Ira.

Dengan memahami bahaya duduk terlalu lama, penting bagi kita untuk lebih aktif bergerak dan menjaga kesehatan tubuh. (red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top