Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab Sepakati Rencana Kerja Sama Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas

MERAHPUTIH I SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab (UEA) tengah menggodok rencana kerja sama strategis untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Keseriusan kedua belah pihak dalam melanjutkan kerja sama ini terlihat saat kunjungan Dubes UEA, Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri, bersama Regional CEO Abu Dhabi Port, Ahmed Al Mutawwa, ke Tanjung Emas pada Kamis, 12 September 2024.

Setelah kunjungan tersebut, rombongan UEA melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di ruang kerja gubernur. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas secara serius peluang investasi dan pengembangan pelabuhan yang menjadi fokus utama.

Seusai pertemuan, Penjabat Gubernur Nana Sudjana segera memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim khusus yang akan menindaklanjuti dan menyusun rencana teknis terkait kerja sama ini.

"Pelabuhan Tanjung Emas memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kami berharap adanya bantuan atau investasi dari UEA ke depan," ujar Nana.

Nana Sudjana juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi UEA dalam pembangunan di Jawa Tengah sebelumnya, seperti hibah Masjid Syeikh Zayed dan pembangunan rumah sakit jantung di Kota Solo. Dia berharap kerja sama ini akan membuka lebih banyak peluang investasi di bidang infrastruktur, pendidikan digital, dan energi terbarukan.

Dubes UEA, Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri, menegaskan komitmennya untuk menjajaki peluang kerja sama ini. Dalam kunjungan kali ini, Abdulla Saleem menyatakan,

"Kami fokus pada peluang kerja sama untuk ekspansi dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas. UEA sangat berkeinginan untuk mengembangkan pelabuhan ini bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah."

Abdulla Saleem juga meminta Pemprov Jateng untuk segera menyusun proposal rencana pengembangan pelabuhan. "Kami berharap dapat segera menerima rencana teknis dari Pemprov Jateng agar kami dapat mengevaluasi dan memberikan rekomendasi. Harapannya, hubungan kami dengan Pemprov Jateng akan semakin erat di masa depan," tutup Abdulla Saleem.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Head of Economic Affairs Section at UAE Embassy in Indonesia, Meera Alzeezi; Port Advisor RJ Lino; serta perwakilan dari Blair Institute Indonesia, Arfinandi Ferialdy, dan Martin Stepanek.(red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top