Ustadz Suprayitno Paendri Dayu Sampaikan Kultum di Masjid Kampus UHT: "Allah Tidak Suka Ibadah yang Mengganggu Orang Lain"

MERAHPUTIH I SURABAYA - Ustadz Suprayitno Paendri Dayu memberikan kultum singkat bertema “Allah Tidak Suka Ibadah yang Mengganggu Orang Lain” di Masjid Uswatun Hasanah Illa Taqwa (Masjid Kampus UHT) setelah salat dzuhur, Senin (4/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Hang Tuah (UHT), Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR., beserta para wakil rektor, dekan, dosen, tenaga pendidik (tendik), dan mahasiswa UHT.

Dalam penyampaiannya, Ustadz Suprayitno menekankan bahwa Islam mengajarkan untuk beribadah dengan benar kepada Allah tanpa mengabaikan hak dan kenyamanan orang lain di sekitar.

“Niat tulus dalam beribadah itu penting, tapi harus tetap memperhatikan adab dan etika terhadap orang lain,” ujar Suprayitno. Ia mencontohkan, mengeraskan suara zikir atau doa di tempat umum tanpa mempertimbangkan kenyamanan orang sekitar dapat mengganggu orang lain, dan hal ini tidak dikehendaki dalam ajaran Islam.

Suprayitno juga mengutip salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kalian mengeraskan suara kalian di masjid dalam membaca Al-Qur’an sehingga mengganggu orang lain.” Menurutnya, ibadah yang mengganggu ketenangan orang lain menunjukkan kurangnya sikap bijak dan tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mengutamakan kedamaian dan saling menghormati.

Suprayitno menambahkan bahwa ibadah mencakup hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannas).

“Mengganggu ketenangan orang lain dengan alasan ibadah bukanlah sesuatu yang bijak,” ujar Suprayitno, mengingatkan jamaah untuk menyeimbangkan ibadah yang khusyuk dengan sikap menghargai orang di lingkungan sekitar.

Di akhir kultumnya, Suprayitno mengajak para jamaah menjadikan ibadah sebagai sarana menebarkan kebaikan. Kultum singkat ini mendapat apresiasi dari jamaah yang merasa mendapatkan pencerahan penting tentang pentingnya menjalankan ibadah dengan lebih bijak dan penuh empati. (red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top