Pemkot Surabaya Tanggap Atasi Dampak Cuaca Ekstrem, Wali Kota Pantau Langsung

MERAHPUTIH I SURABAYA - Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Selasa sore hingga petang memicu sejumlah titik mengalami genangan air hingga banjir. Bahkan, plengsengan bozem di wilayah Simo Hilir X, Kecamatan Sukomanunggal, jebol akibat tingginya curah hujan. Merespons situasi ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan efektif dan memberikan arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang melanda Surabaya, terutama di kawasan berbukit seperti Kupang Jaya, mengakibatkan aliran air deras menuju bozem Simo Hilir X. Akibatnya, kapasitas bozem tidak mampu menampung air hingga tanggul jebol.

“Untuk sementara, kami telah menangani dengan sandbag sebagai langkah darurat agar kerusakan tidak meluas. Perbaikan permanen akan dilakukan setelah kondisi cuaca stabil,” ujar Syamsul.

Syamsul juga mengungkapkan bahwa genangan di beberapa titik, seperti Jalan Imam Bonjol dan Ciliwung, disebabkan oleh tumpukan sampah yang menghambat kinerja rumah pompa. Sampah yang menyangkut hingga 60 cm di saluran pompa menjadi tantangan serius dalam proses pengaliran air.

“Semua rumah pompa sudah dioperasikan maksimal. Namun, hambatan sampah membuat proses pengeringan memakan waktu lebih lama,” jelasnya.

Meskipun hujan telah reda, Pemkot Surabaya memastikan langkah penanganan tetap berlanjut. Sebanyak 77 rumah pompa dioperasikan untuk memastikan air surut hingga elevasi 0, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Waktu surut genangan di pusat kota, seperti Dinoyo dan Darmo, rata-rata 15–30 menit setelah hujan berhenti. Namun, kami tetap bekerja untuk memastikan tidak ada genangan baru akibat sisa air di saluran,” pungkas Syamsul.

Pemkot Surabaya mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya pengendalian banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan. Langkah ini penting untuk memastikan kinerja rumah pompa berjalan optimal dan mencegah genangan berulang. (red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top