Pemprov Jateng Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Rp 67,13 Miliar Siap Dikucurkan

MERAHPUTIH I SEMARANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto terus berjalan lancar di Jawa Tengah. Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memastikan dukungan penuh Pemprov Jateng dengan menyiapkan anggaran Rp 67,13 miliar.

"Anggaran ini kami gunakan untuk pengawasan, pemantauan, dan penyediaan data sasaran, seperti sekolah, ibu hamil, dan balita. Program ini menjadi bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah," ujar Nana saat meninjau pelaksanaan MBG di SMA Negeri 4 Kota Semarang, Rabu (8/1).

Dalam kunjungannya, Nana didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi serta sejumlah pejabat Pemprov Jateng. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari APBD 2025 dan bersifat pendukung, sedangkan pelaksanaan MBG sepenuhnya menggunakan anggaran dari APBN.

Sebanyak 18 SMA/SMK di 13 kabupaten/kota di Jateng telah melaksanakan program ini, menjangkau 12.695 siswa. Guna mendukung distribusi makanan, telah disiapkan 17 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memastikan makanan bergizi berkualitas sampai ke tangan penerima manfaat.

Pada kesempatan itu, Nana juga meninjau salah satu SPPG di Idea Katering, yang bertugas menyiapkan konsumsi untuk siswa SMA Negeri 4 Kota Semarang. Ia menekankan pentingnya bahan pangan berkualitas dalam menunjang tumbuh kembang generasi muda.

"Saya berharap bahan makanan yang disediakan benar-benar bergizi dan memenuhi kebutuhan anak-anak. Generasi ini adalah penerus bangsa," pesan Nana.

Para siswa yang menerima manfaat program MBG mengaku senang dan terbantu. Zafira Luwi, siswi kelas X-6 SMA Negeri 4 Kota Semarang, merasa terbantu menghemat uang sakunya. Sebelumnya, ia menghabiskan Rp8 ribu hingga Rp10 ribu setiap kali makan siang.

"Uang jajan saya Rp20 ribu, sekarang jadi utuh dan bisa saya tabung," ungkap Zafira.

Sementara itu, rekannya Bunga Berliana menyampaikan bahwa makanan yang disediakan program MBG tidak kalah lezat dibandingkan bekal dari rumah. "Rasanya hampir sama seperti masakan rumah. Saya sangat menikmatinya," tuturnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat terus berlangsung dengan optimal, memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi dan masyarakat luas, serta menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. (red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top