Presiden Prabowo Subianto: Pers Harus Menjaga Integritas demi Kepentingan Bangsa

MERAHPUTIH I JAKARTA - Pada perayaan Hari Pers Nasional 2025, Minggu (9/2), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengingatkan insan pers agar tetap waspada terhadap penyebaran berita bohong (hoaks) dan informasi yang dapat memecah belah masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam unggahan resmi kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita hoaks, penyebaran kebencian, dan upaya-upaya memecah belah bangsa. Ini harus selalu kita waspadai," ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya wartawan dalam menjaga profesionalisme dan tanggung jawabnya dalam menyajikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Menurutnya, kebebasan pers harus tetap sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara.

"Saya percaya pers Indonesia pada akhirnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa. Pers Indonesia harus menjadi pers yang berlandaskan Pancasila, terlibat dalam pembangunan bangsa, dan berkomitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjutnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyoroti bagaimana modal besar dapat mempengaruhi opini publik melalui media. Ia mengingatkan insan pers untuk tetap menjaga integritasnya dalam mengawal kebenaran.

"Pers Indonesia harus mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan memengaruhi opini rakyat dengan modal besar," tegasnya.

Di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat, Prabowo berharap insan pers tetap menjadi pilar demokrasi yang kuat serta berperan dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan profesionalisme, media diharapkan dapat terus memberikan informasi yang objektif, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. (red)

 

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE