BPBD Jatim Tanam Ribuan Pohon untuk Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
MERAHPUTIH I SIDOARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggencarkan aksi penghijauan di berbagai wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Ribuan bibit pohon ditanam sebagai langkah strategis dalam upaya mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dalam keterangannya di Surabaya, Senin (7/2), menyampaikan bahwa sebanyak 3.500 bibit pohon telah ditanam di beberapa lokasi. Aksi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kabupaten/kota serta para relawan.
“Beberapa titik yang menjadi sasaran penanaman antara lain kawasan hutan lindung Kelurahan Oro-Oro Ombo di Kota Batu, hutan Desa Rengel di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, serta Dukuh Guyangan di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo,” ujar Gatot.
Ia menambahkan bahwa upaya revegetasi ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi risiko bencana akibat perubahan fungsi lahan yang kian marak terjadi. Menurutnya, aksi tanam pohon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak bencana.
“Penanaman pohon ini adalah aksi konkret yang kami lakukan sebagai bentuk mitigasi bencana jangka panjang. Keberadaan pohon penyangga sangat penting untuk menahan air hujan dan mencegah erosi yang dapat menyebabkan longsor maupun banjir,” jelasnya.
Khusus di Ponorogo, aksi penanaman yang berlangsung pekan lalu mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Wakil Bupati dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) turut serta dalam kegiatan tersebut, didampingi oleh Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun.
BPBD Jatim berharap aksi penghijauan ini dapat terus berlanjut dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat setempat. “Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga lingkungan, karena upaya pencegahan jauh lebih efektif daripada penanganan pascabencana,” pungkas Gatot. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Terkait




Berita Lainnya




