Belasan ABG di Ambon Mati Bunuh Diri
MERAHPUTIH | Ambon - Demi Menyempurnakan Ilmu Gaib. Perempuan paruh baya di Kota Ambon, diduga melakukan pembunuhan terhadap pasiennya, lewat Ilmu Gaib yang dipelajarinya. Menurut salah seorang warga yang berhasil ditemui wartawan harianmerahputih.id, dikawasan Bere Bere Kecamatan Sirimau Ambon mengatakan, beberapa hari terakhir ini kasus kematian dengan aksi bunuh diri anak baru gede kerap terjadi. Banyak warga belum mengetahui penyebab bunuh diri tersebut.
"Kasus kematian bunuh diri seorang anak baru gede yang bernama Reymond Tomasoa itu pada tanggal 7 April 2020. Kejadian itu dibarengi kematian beberapa ABG yang lain," ujar seseorang yang tidak mau disebutkan namanya, Jum'at (10/4).
Aksi bunuh diri yang dilakukan oleh para Anak Baru Gede ( ABG ) di Kota Ambon, mulai awal tahun 2020. Menurut salah seorang Hohaniawan, kematian para ABG bisa diterima oleh Tuhan. Pasalnya, kematian tersebut adalah kehendak Tuhan. "Tetapi tidak bisa diterima dengan akal sehat," ujar seorang Hohaniawan yang wanti-wanti jangan tulis namanya.
Sementara itu Ilmu Gaib yg dimiliki oleh perempuan paruh baya, yang akrab disapa Wa Una ini. Oleh orang Ambon dinamakan Suanggi atau manusia berubah wujud yang sering menakut nakuti orang pada saat bulan purnama.
Dan Informasi yang didapat oleh harianmerahputih.id, kalau Wa Una ini sudah ditangkap oleh warga. Perempuan gaib itu diringkus didepan pangkalan ojek, Desa Waeyame, Kecamatan Teluk Dalam. Setelah melakukan perjalanan dari kota ambon. Dan saat ini diamankan Polsek Bandara. (Bj )
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE