Pj Ketua TP PKK Jateng Minta Optimalisasi Peran Dawis untuk Tekan Stunting

MERAHPUTIH I SEMARANG - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, mengajak seluruh jajaran pengurus PKK di Jawa Tengah untuk memperkuat peran Dasa Wisma (Dawis) dalam upaya menekan angka stunting. Hal ini ia sampaikan dalam acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana 2024 di Hotel Novotel, Rabu (30/10/2024), yang diselenggarakan atas kerja sama TP PKK Jateng, Pemerintah Provinsi, dan BKKBN Perwakilan Jateng.

Shinta memaparkan, angka stunting di Jawa Tengah pada tahun 2023 mencapai 20,7 persen. Dengan total 1.325.651 kader, ia berharap peran PKK dapat dioptimalkan hingga ke level Dawis guna mengurangi prevalensi stunting.

“Maka saya titip ke ketua TP PKK, untuk menggerakkan dan mengoptimalkan kader PKK di dasa wisma, agar bisa menurunkan stunting melalui berbagai upaya,” ujar Shinta.

Shinta juga menekankan sejumlah strategi kepada kader, termasuk mendata remaja dan calon pengantin untuk menghindari pernikahan dini, memantau penggunaan kontrasepsi, serta menggalakkan kunjungan ke Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB). Selain itu, ia mengimbau agar kader PKK turut mendorong konsumsi ikan dan sayuran untuk mencegah kasus baru atau mencapai zero new stunting.

“Setelah kegiatan ini, saya harapkan program PKK ditingkatkan, mencakup pencegahan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak, menyukseskan program keluarga berencana, peningkatan KB pascapersalinan, hingga Gerakan Ayo ke Posyandu dan BKB. Dengan begitu, ketahanan keluarga meningkat, masyarakat lebih sehat, dan berkualitas,” imbuh Shinta.

Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jateng yang juga Sekretaris TP PKK Jateng, Ema Rachmawati, menambahkan perlunya upaya bersama untuk memberantas stunting. Ia juga menekankan pentingnya fokus penganggaran pada wilayah dengan angka stunting tinggi.

“Contoh lima kecamatan yang tinggi stunting ada tiga wilayah. Mohon bisa dicermati yang paling tinggi dan fokus ke situ. Insyaallah stunting bisa turun,” tutup Ema. (red)

harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Back to Top