Basuki Hadimuljono Ungkap Keinginan Jokowi untuk Lebih Sering Berkunjung ke Ibu Kota Nusantara Usai Purna-Tugas
MERAHPUTIH I JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memiliki niat untuk lebih sering berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Kepala Negara.
"Iya nanti lihat beliau. Tapi beliau memang ingin lebih sering ke sana," ujar Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11). Basuki menambahkan bahwa dalam komunikasi terakhirnya dengan Jokowi dua hari yang lalu, Jokowi menunjukkan ketertarikan untuk segera mengunjungi IKN lagi.
Jokowi, yang selama menjabat dikenal sangat mendukung dan memimpin langsung proyek pembangunan IKN, tampaknya ingin tetap terlibat atau menyaksikan perkembangan kota baru tersebut, yang diharapkan menjadi pusat pemerintahan masa depan Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang mengungkapkan keinginan untuk melihat IKN berkembang menjadi kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Basuki Hadimuljono resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala OIKN di Istana Negara Jakarta. Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kabinet Presiden Joko Widodo sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) OIKN, kini dipercaya memimpin pembangunan kota baru ini.
Terkait tugas yang diberikan oleh Presiden Prabowo, Basuki menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan instruksi agar proses pembangunan IKN dapat terus berjalan dengan fokus dan konsisten. Presiden Prabowo, kata Basuki, menargetkan agar pembangunan di IKN dapat mencapai tahap yang signifikan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
"Presiden Prabowo sudah menginstruksikan agar pembangunan IKN bisa selesai dalam 3-4 tahun ke depan," jelas Basuki. Ia menambahkan, "Kami akan memfokuskan pada pembangunan berbagai infrastruktur, termasuk gedung-gedung yudikatif dan legislatif, ekosistem prasarana dasar, hunian, perkantoran, hingga kementerian."
Menurut Basuki, pembangunan IKN tidak hanya akan terpusat pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga akan meluas ke kawasan lain di sekitar IKN. "Pembangunan di KIPP tetap menjadi prioritas, namun kami juga akan memperhatikan pengembangan wilayah lainnya. Ada sejumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya di wilayah II IKN," jelas Basuki.
Basuki berharap dengan adanya minat dari para investor, pengembangan wilayah IKN dapat berlangsung lebih cepat dan terintegrasi, mencakup sektor-sektor penting seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, dan energi. Kehadiran investor, lanjut Basuki, juga akan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan kota yang mandiri secara ekonomi dan sosial.
Pemerintah berencana membangun infrastruktur yang mampu memenuhi kebutuhan dasar dan fasilitas publik yang berkualitas. Gedung-gedung untuk sektor yudikatif dan legislatif, misalnya, direncanakan akan dibangun dengan desain modern dan efisien, sejalan dengan prinsip kota yang berwawasan lingkungan.
Dengan visi menjadi pusat pemerintahan baru, IKN diharapkan menjadi simbol modernitas dan keberlanjutan Indonesia, di mana pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga mempertimbangkan ekosistem yang ramah lingkungan dan inklusif bagi masyarakat.
Sebagai Kepala OIKN, Basuki berkomitmen untuk melanjutkan cita-cita yang telah dirintis di era Presiden Jokowi, dengan terus membangun infrastruktur dan fasilitas yang dapat menunjang fungsi IKN sebagai pusat pemerintahan yang mandiri dan maju.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pembangunan ini sejalan dengan rencana besar IKN, yakni menjadi kota yang berkelanjutan, modern, dan inklusif," tegas Basuki. Hal ini juga berarti OIKN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk menciptakan tata kota yang dapat memenuhi standar internasional dan menjadi contoh kota baru yang ideal bagi negara-negara berkembang lainnya.
Dengan berbagai proyek besar yang telah direncanakan, IKN diproyeksikan menjadi salah satu kota yang bukan hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat dan menarik bagi para investor. Komitmen Basuki Hadimuljono, didukung oleh arahan dari Presiden Prabowo, diharapkan dapat mengantarkan IKN sebagai kota masa depan yang diimpikan oleh rakyat Indonesia. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE