Puncak Peringatan HUT Ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Kota Mojokerto: Apresiasi Besar untuk Guru
MERAHPUTIH I KOTA MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di GOR dan Seni Mojopahit, Selasa, 19 November 2024,. Acara tersebut bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk penghargaan yang mendalam atas kontribusi luar biasa para guru dalam dunia pendidikan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya peran guru di tengah perubahan zaman. Ia menyatakan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga inspirator yang dapat memandu siswa menuju kemajuan.
“Peran guru kini lebih vital dari sebelumnya. Di tengah perubahan zaman dan tantangan baru, guru-guru di Kota Mojokerto tetap berinovasi dan bertanggung jawab membawa pendidikan kita ke era kegemilangan,” ujarnya.
Puncak acara ini juga dirangkai dengan pemberian sejumlah penghargaan, seperti Lomba Video Praktik Baik Pembelajaran, Guru Purnabakti, Guru Tidak Tetap dengan Masa Kerja Terlama, Guru Berprestasi Tingkat Nasional, dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri, yang semuanya diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi guru.
Ali Kuncoro juga menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto terus berkomitmen untuk memperhatikan sektor pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk pendidikan mencapai 22 persen dari APBD, sebagai bukti nyata bahwa pendidikan menjadi prioritas utama. Bahkan, Pemkot Mojokerto memastikan bahwa Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk guru akan tetap 100 persen, meski di daerah lain hanya sebesar 30 persen.
Lebih lanjut, Mas Pj, sapaan akrabnya, menyoroti tantangan yang dihadapi dunia pendidikan, seperti rendahnya tingkat literasi dan tuntutan terhadap kompetensi guru yang semakin tinggi. “Guru-guru kita di Kota Mojokerto harus menjadi penggerak perubahan. Dari yang sekadar ‘Good Teacher’ menjadi ‘Great Teacher’ yang dapat menginspirasi,” tegasnya. Untuk itu, kesejahteraan dan keselamatan guru harus terus ditingkatkan.
Acara yang penuh semangat ini ditutup dengan lantunan lagu-lagu kebangsaan seperti Hymne Guru dan Dirgahayu PGRI, serta sesi foto bersama, meninggalkan pesan bahwa para guru harus terus berinovasi dan mempersiapkan generasi penerus yang gemilang. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE