Pilkada Serentak 2024 di Jatim: Pj. Gubernur Adhy Karyono Pantau TPS Khusus di Sidoarjo
MERAHPUTIH I SIDOARJO – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengawasi langsung jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 dengan meninjau pelaksanaan pemungutan suara di UPT Dinas Sosial Provinsi Jatim, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (PRS) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Rabu (27/11). Lokasi ini merupakan TPS Khusus yang terhubung dengan TPS 09 Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo.
Dalam kunjungannya, Pj. Gubernur didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim serta perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka memantau langsung antusiasme warga dalam menggunakan hak pilihnya.
“Hari ini saya memantau beberapa TPS untuk memastikan jalannya pemungutan suara. Alhamdulillah, hingga saat ini di Jawa Timur tidak ada kendala berarti. Semua berjalan lancar,” ungkap Adhy.
Adhy Karyono menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap warga, termasuk penerima manfaat di UPT Balai PMKS Sidoarjo, mendapatkan hak pilih mereka. Sebanyak 59 penghuni balai yang telah terverifikasi mengikuti proses pemungutan suara secara khusus.
“Ini adalah bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk memenuhi hak pilih seluruh lapisan masyarakat. Setelah suara dihimpun, akan langsung disegel dan dibawa ke TPS 09 untuk penghitungan,” jelas Adhy.
Menurut Pj. Gubernur, keberadaan TPS Khusus ini mencerminkan komitmen Jawa Timur dalam menyelenggarakan pemilu yang inklusif. “Pesta demokrasi ini menunjukkan bahwa semua berjalan sesuai aturan. Antusiasme masyarakat tinggi, dan saya optimis tingkat partisipasi politik akan meningkat,” katanya.
Adhy juga mengapresiasi kerja keras penyelenggara pemilu serta partisipasi masyarakat. Ia berharap suasana demokrasi yang kondusif ini terus berlanjut hingga tahap penghitungan suara selesai.
Di akhir kunjungannya, Adhy berpesan kepada masyarakat untuk menerima hasil pemilu dengan bijak. Ia menegaskan pentingnya mendukung kepala daerah terpilih demi kesejahteraan bersama.
“Proses politik akan selesai dengan pengumuman hasil oleh KPU. Siapapun yang terpilih harus kita dukung untuk lima tahun ke depan. Fokus kita adalah mendukung program-program pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jatim, khususnya di TPS Khusus seperti di Balai PMKS Sidoarjo, menjadi bukti bahwa inklusivitas dalam demokrasi terus diupayakan demi memastikan semua warga dapat berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerahnya. (red)
harianmerahputih.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE